Pacuan Kuda |
Kabupaten Kuningan memiliki Ikon sebagai Kota Kuda, dimana
Kuda itu dijadikan sebagai Simbol Resmi oleh pemerintah Kabupaten Kuningan.
Jadi tidak heran lagi banyaknya patung dan logo Kuda Kuningan sebagai identitas
Kabupaten Kuningan. Yang saat ini menjadi pertanyaan masihkah ada Kuda Kuningan
di Kabupaten Kuningan? Lalu Kuda jenis apa yang saat ini banyak lalu lalang di
Kabupaten Kuningan??!.
Menurut Sejarah Kabupaten Kuningan, Kuda Kuningan adalah kuda
yang diternakan oleh Syekh Maulana Arifin Putra dari Syekh Maulana Akbar. Konon
Kuda Kuningan merupakan blasteran Kuda-kuda pilihan dan diantaranya ada juga Kuda
Sumbawa dari Bima yang terkenal kuat. Dari blasteran itu lalu diperolehlah Kuda
Kuningan yang Kuat,Tangguh, lincah dan juga Gesit. Namun Kuda Kuningan memiliki
ciri tersendiri yaitu kecil namun tidak terlalu pendek dan juga tidak terlalu tinggi.
Pada masa terdahulu Kuda Kuningan digunakan sebagai alat
transportasi bagi pejabat-pejabat daerah dan juga dijadikan sebagai Kuda
tunggangan untuk berperang. Dan Kuda yang paling terkenal pada zaman dahulu
adalah Kuda Kuningan bernama “Si Windu” yang merupakan Kuda peliharaan Dipati
Ewangga dan digunakan oleh Sang Adipati Kuningan untuk berperang pada masa itu.
Namun pada masa sekarang Kuda di Kuninagan digunakan sebagai
Alat Transportasi yang masih bisa di lihat sekitaran Pasar Baru dan juga Pasar
Cilimus. Selain digunakan untuk Alat transportasi Kuda itu juga digunakan
sebagai Kuda Pacuan dan juga terkadang disewa untuk acara-acara tertentu.
Menurut beberapa sumber Kuda yang ada di Kabupaten Kuningan
merupakan Kuda hasil membeli dari daerah luar, bukan hasil peternakan di
Kuningan. Sehingga keberadaan Kuda Kuningan sendiri sangat sulit ditemui karena
tidak adanya lagi peternakan Kuda. Walaupun dari hasil membeli tapi kini
populasi Kuda di Kuningan juga makin menurun, mestinya Sebagai Masyarakat
Kabupaten Kuningan harus tetap menjaga keberadaannya Kuda di Kuningan.
Share This :
comment 0 Comments
more_vert